Sabtu, 16 Februari 2013
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Informasi Dan Keputusan
Dimana
suatu organisasi merupakan sekumpulan unit pengambilan keputusan untuk
mengejar suatu tujuan.Secara konseptual,proses pengalokasian sumber daya
merupakan sarana bagi sistem organisasi untuk mencapai tujuab
organisasi.Pemgguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan menjadi dua
kelompok besar: yaitu eksternal dimana mencakup pemegang
saham,investor,kreditor,agen,danmasyarakat luas dan sebagainya,pengguna
eksternal juga menerima dan memanfaatkan berbagai output dari sistem
informasi akuntansi.Pengguna internal terdiri dari para
menejer.Kebutuhan para menejer tergantung pada level mereka didalam
organisasi atau pada fungsi tertentu yang mereka jalankan.Dimana ada
suatu diagram yang menekankan bahwa ada perbedaan kebutuhan informasi
dan tuntutan akan informasi pada berbagai level menejerial dalam suatu
organisasi.
Dimana
sistem ini menyiratkan penggunaan teknologi computer dalam suatu
organisasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna.Dimana ada beberapa
tipe sistem informasi yang memanfaatkan computer yaitu :
- Pemprosesan data, pemprosesan data elektronik merupakan penggunaan teknologi computer untuk menjalankan pemrosesan data transaksi suatu organisasi.
- SIM,menggambarkan penggunaan computer untuk menyediakan informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan manejer.Subsistem SIM Fungsional banyak organisasi yang menerapkan konsep SIM dalam area fungsional dalam organisasi..Sistem informasi pemanufakturan merupakan SIM yang menyediakan informasi untuk digunakan oleh fungsi produksi.Sistem informasi daya menusia adalah SIM yang menyediakan informasi yang berguna untuk fungsi personalia atau sumber daya manusia.
- Sistem Pendukung Keputusan,dimana dalam sistem keputusan (DSS) data diproses kedalam format pengambilan keputusan untuk memudahkan pengguna.DSS dirancang untuk melayani kebutuhan informasi yang tidak rutin,spesifik,dan khusus sedangkan sistem DP dirancang untuk melayaniu kebutuhan informasi secara umum.
Sistem
informasi eksekutif,dikaitkan dengan kebutuhan informasi strategic
menejemen puncak.Banyak informasi yang digunakan menejer puncak berasal
dari sumber lain diluar sistem informasi organisasi.EIS juga
memungkinkan dan memudahkan menejer puncak untuk mengakses informasi
tertentu yang telah diolah oleh sistem informasi organisasi.
Sistem
Informasi akuntansi,dimana sisten berbasis computer yang dirancang
untuk menstransformasi data akuntansi menjadi informasi.Dimana memiliki
cakupan yang lebih luas,yaitu mencakup juga siklus pemrosesan
transaksi,penggunaan teknologi informasi,dan pengembangan sistem
informasi.
Proses Bisnis
Proses
bisnis adalah serangkaian tugas yang paling berhubungan yang melibatkan
data,unit organisasi,dan suatu urutan waktu yang logis.Proses bisnis
ini dipacu oleh kejadian ekonomi.Ada pun senbilan kelompok proses bisnis
dasar yaitu:
- Logistik penjualan inboud(persediaan,pengendalian,retur ke pemasok)
- Logistik penjualan outband(proses order penjualan,pengiriman pesanan)
- Operasi(mesin,perakitan dll)
- Pemasaran(periklanan)
- Jasa (instalasi,reparasi)
- Prokuremen (pembelian,pemesanan)
- Pengembangan teknologi (sumber daya dan pengembangan)
- Organisasi dan menjemen sumber daya manusia(rekrutmen,peltihan)
- Infrastruktur perusahaan (akuntansi.perencanaan)
Siklus Pemrosesan Transaksi
Aktivitas
perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang
berbeda,yaitu dengan pendekatan siklus transaksi.Siklus secara
tradisional mengelompokkan aktivitas suatu bisnis kedalam empat siklus
akuntansi bisnis :
- Siklus pendapatan,kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke entitas lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut.
- Siklus pengeluaran,kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa tersebut.
- Siklus produksi,kejadian yang terkait dengan tranformasi sumber daya menjadi barang dan jasa.
- Siklus keuangan,dimana kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengolahan dana termasuk kas.
Elemen Proses pengemdalian Internal,dimana pengendalian ini merupakan
satu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional
atastercapainya tujuan yaitu :
- Efektiovitas dan efisien operasi perusahaan.
- Reliabilitas pelaporan keuangan.
- Kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada.
Pengendalian internal juga menuntut adanya pencatatan yang memadai
dalam upaya menjaga kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan
tanggung jawab.Konsekuensinya semua catatan harus memungkinkan adanya
pengecekan antara area pertanggung jawaban.Tanggung jawab untuk satu
transaksi yang berhubungan harus dibagi-bagi.
Pemisahaan fungsi-fungsi akuntansi,dimana penting untuk memastikan
bahwa tidak ada individu atau depertemen yang mengelola catatan
akuntansi yang terkait dengan operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan
yang lumrah adalah mendelegasikan fungsi akuntansi ke controller dan
fungsi keuangan ke tangan bendahara.
Fungsi Audit Internal,menyadari bahwa pentingnya dan kompleksnya
pengendalian internal yang memadai dalam organisasi yang besar telah
menyebabkan terjadinya evolusu audit internal sebagai alat pengendalian
atas semua pengendalian internal yang ada dalam organisasi.Audit
internal bertugas memonitor dan mengevaluasi kesesuaian dengan kebijakan
dan prosedur organisasi.
Akuntansi dan Teknologi Informasi
Fungsi
Sistem Informasi. Dimana fungsi ini bertanggung jawab atas pemrosesan
data.Fungsi sistem informasi dalam organisasi telah mengalami
evolusi,dimana dulunya informasi ini diawali dengan struktur organisasi
yang sederhana,yang hanya melibatkan beberapa orang.Sekarang fungsi ini
telah berkembang menjadi struktur yang kompleks melibatkan banyak
spesialis :
- Lokasi organisasi,pentingnya posisi fungsi sistem informasi dalam organisasi tergantung pada pentingnya aplikasi computer dalam suatu organisasi.Jika aplikasi computer yang diterapkan lintas fungsi dan anggaran sistem computer semakin meningkat,maka peran fungsi sistem informasi dalam organisasi juga akan cenderung meningkat.
- Spesialisasi fungsional,struktur departemen sistem informasi yang paling lazim adalah fungsi,yaitu pemberian wewenang dan tanggung jawab berdasarkan area keahlian teknis setiap staf.
Fungsi Analisis bertudas mengidentifikasi masalah dan proyek untuk mendesain sistem yang dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Fungsi Pemrograman bertanggung jawab untuk mendesain,membuat kode,menguji,dan men-debug program computer yang diperlukan untuk mengimlentasikan sistem yang telah dirancang.
Fungsi Operasi bertanggung jawab menyiapkan data,mengoperasikan peralatan,dan memelihara sistem.
Fungsi technical support bertanggung jawab atas sistem operasi,perangkat lunak,desain,pengelolaan data,dan teknologi komunikasi.
Fungsi user support bertugas melayani pengguna,serupa dengan fungsi technical yang bertugas melayani personel di departemen sistem informasi.
Komputer Pengguna Akhir, Komputasi pengguna akhir (EUC) adalah
penggunaan computer pada pengguna akhir.Pengguna akhir menjalankan
sendiri aktivitas pemrosesan informasi dengan perangkat keras,perangkat
lunak,dan sumber daya professional yang disediakan oleh
organisasi.Dengan menggunakan computer personal yang tersambung ke
jaringan dan query pengguna membuat dan mengirimkan
permintaan ke perangkat lunak pengendali akses database.Pekerjaan
tersebut kemudian diproses oleh prosesor bahasa query dan berikutnya
laporan yang diminta dikirim ke pengguna.Komputer personal memungkinkan
pengguna memiliki kemampuan untuk memproses data snediri.
Teknologi Respons Cepat, sistem respon-cepat esensial demi terwujudnya
total quality performance (TQP)dalam bisnis.TQP merupakan satu filosofi
bahwa setiap orang harus melakukan hal yang benar dengan cara yang benar
sejak pertama kali.TQP menekankan pada kepuasan pelanggan sampai pada
titik obsesi pelanggan.TQP merupakan satu strategi untuk bertahan dalam
lingkungan persaingan dunia bisnis yang tinggi :
- Just In Time,sistem penjualan eceran respon cepat pada dasarnya serupa dengan sistem persediaan just in time yang diterapkan dalam sistem persediaan pemanufakturan.Dalam lingkungan yang tidak JIT aktivitas proses bersifat sporadic.sekelompok produk yang serupa diproses secara periodic untuk memnuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan yang akan datang.Lingkungan JIT merupakan lingkungan yang kontinui berbeda dengan lingkungan yang prosesnya batch.Lingkungan JIT menghendaki operasi proses yang kontinou dengan tujuan meminimalkan atau mengeliminasi persediaan.
- Web Commerce,manfaatnya bagi konsumenyaitu;(1)tidak ada antrian untuk mengetahui informasi produk,(2)jika konsumen memiliki pertanyaan yang membingungkan terkait dengan produk,maka melalui perangkat lunak berbasis Web,pelanggan dapat memperoleh jawaban yang cepat,(3)transaksi berbasis Web dienkripsi sehingga meningkatkan keamanan transaksi leat Web.Manfaat bagi pedagang : (1) penghematan biaya dengan adanya pemesanan yang otomatis,(2)pengkodean data transaksi secara elektronik dan otomatis,(3)biaya overhead murah,(4)informasi mengenai produk perusahaan tersedia secara luas,(5) kemampuan untuk secara cepat memperbarui(update)dan menyebarkan informasi mengenai produk baru maupun harga baru.
- Electronic data Interchange,merupakan tukar-menukar dokumen bisnis dari computer langsung ke computer melalui jaringan komunikasi.Standar EDI publuk,khususnya ANSI X.12 memiliki dampak besar terhadap perkembangan sistem respon cepat.
- Extensile Bussines Reporting language,adalah bahasa yang menfasilitasi pertukaran berbagai jenis dokumen bosnis dan laporan keuangan lewat internet.Tuntutan pelaporan keuangan oleh Securities and Exchange Communision(SEC) merupakan contoh penerapan XBRL.SEC mengizinkan perusahaan untuk mengirimkan laporan keuangan secara elektronok dalam format XBRL.
- Pemanufakturan Terintegrasi-Komputer.merupakan satu pendekatan penggunaan teknologi ingormasi dalam perusahaan pemanufakturan terintegrasi. CIM mengurangi biaya informasi dan dengan EDI membuat produsen,pemasok,dan pelanggan menjadi lebih dekat satu sama lain.Otomatisasi data sumber dari aktivitas produk merupakan hal penting dalam CIM karena itu bar code yang dapat dibaca oleh mesin dan teknologi scanner merupakan komponen sistem yang penting.
- Sistem
Pembayaran Electronik,merupakan sistem pembayaran elektronik.Sistem EFT
memungkinkan terjadinya perpindahan dana antar-organisasi secara
elektronik atas dasat instruksi pelanggan.Bang dapat terkait dengAkuntan dan Pengembangan SistemIstilah sistem Informasi Akuntansi melibatkan aktivitas pengembangan sistem.Auditor eksternal maupun Internal berhadapan dengan aktivitas pengembangan sistem pada saat mereka mengevaluasi pengendalian sistem informasi sebagai bagian dari penugasan audit suatu perusahaan.Karakteristik Pengembangan Sistem,dimana memiliki tujuan umum analisis sistem secararingkas yaitu:
- Untuk meningkatkan kualitas informasi.
- Untuk meningkatkan pengendalian internal.
- Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi
proyek sistem.Tujuan pendekatan ini adalah untuk membantu terlaksananya
pengembangan sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan
suatu proses yang terdiri dari enam tahap yaitu :
- Menatapkan tujuan system.
- Menyusun berbagai alternative solusi.
- Meanalisis system.
- Desain system.
- Implentasi system.
- Evaluasi system.
Cetak Biru Proses Bisnis,dengan menggunakan cetak biru proses
bisnis,perusahaan memggunakan cetak biru standar industry atau yang
berlaku umum dan bukanya mendesain sendiri sistem perusahaannya.Banyak
perusahaan memilih cetak biru karena lebih efektif dan efisien daripada
mendesain sendiri sistem mulai dari nol.Perusahaan yang menjadi printis
pendekatan cetak biru adalah SAP.Dimana mengembangkan basis pengetahuan
mengenai proses bisnis ribuan perusahaan yang dapat dengan mudah
diadaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Pertimbangan Perilaku dalam Pengembangan Sistem,dimana
menejemen,pengguna,dan personel sistem terlibat dalam perancangan dan
operasi suatu sistem informasi.Masalah pengelolaan proyek pengembangan
sistem,masalah organisasi,dan masalah teknis biasanya terjadi dalam
imlentasi sistem.Sistem informasi yang menyebabkan perubahan relasi
kerja antar personel,mengubah deskripsi pekerjaan personel dan bahkan
perubahaan struktur organisasi secara formal.Kerjasama pengguna yang
diperlukan demi keberhasilan operasi sitem harus dipastikan sejak
perancangan sistem.Hampir semua aplikasi akuntansi merupakan kegiatan
rutin organisasi.Filosofi perancangan berorientasi pengguna
mengindikasikan pentingna sikap dan pendekatan pengembangan sistem yang
secara sadar mempertimbangkan seluruh konteks organisasi.Pengguna perlu
dilibatkan dalam perancangan aplikasi.Output perlu dirancang dengan
focus pada kebutuhan pengambilan keputusan. Pengguna harus dapat
memenuhi tujuan dan karakter setiap output supaya output tersebut dapat
dimanfaatkan secara maksimal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar